Selasa, 25 Desember 2012

POWER SUPLY

Power Suply


                 Power Supply pada komputer adalah sumber energi yang menggerakkan komputer anda. Dengan power supply, hardware pada komputer diberikan "tenaga" untuk dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Power Supply pada sebuah komputer bekerja sebagai pengubah arus (Adaptor) dariarus ACmenjadi DC. Power supply bekerjapada 2 buah teganggan DC yaitu 5 Volt dan 12 Volt. Dalam sebuah power supply, tegangan 12 Volt biasanya ditandai dengan kabel berwarna kuning, sedang kantegangan 5 Volt ditandai dengan kabel berwarna merah. Berikut adalah gambar power supply:
Langkah-langkahmengecekkerusakan power supply:
Lepas power supply dari tempatnya, lalu buka tutup power, lihat apa ada kerusakan yang terlihat diantaranya kondensator melembung, resistor terbakar. Kita juga dapat mengeceknya menggunakan ohm meter. 
Jika komponen-komponen tersebut dipastikan rusak, kita dapat menggantinya dengan komponen yang baru (dengan catatan nilai komponen sama). Setelah komponen yang rusak diganti, coba shortkan kabel warna hijau dan warna hitam yangdikonensikan dengan motherboard jika kipas berputar, maka power supply sudah berfungsi kembali dengan baik. Berikut tanda power supply yang drop :
1. Komputer sering Hang sendiri.
2. USB port menjadi tidak berfungsi.
3. Kadang-kadang komputer restart sendiri.
4. Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS.
 Kerusakan yang sering terjadi pada power supply:
1.      1.Matinya kipas atau kipas berputa rpelan Matinya kipas pada power supply, atau kipas yang berputar pelan mengakibatkan rangkaian elektronik pada power supply terutama IC mengalami panas yang berlebihan. Biladibiarkan, maka panas ini akan mengakibatkan jebolnya IC. Dan bukan tidak mungkin mengakibatkan matinya power supply.
 2. Power supply yang tidak menghasilkan tegangan sebagaimana mestinya Pada kondisi tertentu, tegangan yang dihasilkan oleh sebuah power supply tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tegangan pada sebuah power supply adalah 5 Volt dan 12Volt. Ada range yang dibolehkan untuk naik turunnya sebuah tegangan. Misal, tegangan 5 Volt bila bekerja pada tegangan 5,1 Volt atau 4,9 Volt biasa nya masih diperbolehkan. Untuk melihat apakah power supply bekerja pada range tegangan yang diperlukan anda bisa melihatnya pada Hardware Monitor atau Hardware Management yang ada diBIOS.
3. Soket power supply yang kendor Kondisi ini biasanya terjadi akibat seringnya mencabut dan memasang power supply. Misalnya seringgonta-ganti harddisk. Bisa juga terjadi karena kualitas power supply yang rendah. Akibat kendornya soket power supply ke hardware, menyebabkan hardware tidakberfungsi. Misalnya kendornya soket power keharddisk, makaharddisk tidak akan berfungsi.
4.Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin).
5.Tegangan keluaran tidak stabil.
6.Tegangan keluaran +12V lebih besar.
7.Tegangan keluaran +12V drop.
8.Tidak ada tegangan keluaran +5V.
9.Tidak ada signal tegangan pada power good.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar